"Kami juga bersaing dalam kualitas, mesin yang kami datangkan adalah mesin legendaris yang sudah kami uji ketangguhannya. Sedangkan untuk cover body dan pengecatan setara dengan milik Yamaha," ujar GM PT Mami Fo Perdana, Hilman Rama Pratama.
"Sebenarnya kami menargetkan penjualan 1.000 unit sampai 2011, tetapi karena kendala pemasaran, kami hanya mampu menjual 675 unit saja. Masih jauh dari harapan," ungkapnya.
Pada tahun 2012, MAK menargetkan mampu menjual 12.000 motor. Strategi pasar diubah dengan membidik segmen instansi pemerintahan dan swasta yang memerlukan kendaraan yang tangguh, irit, dan murah untuk menunjang kebutuhan transportasi sehari-hari.
Hilman berharap ada suatu gebrakan seperti yang dilakukan Jokowi terhadap mobil Esemka untuk mengkampanyekan pemakaian kendaraan nasional. Sebab, jika tidak didukung oleh kecintaan terhadap produk nasional industri otomotif Indonesia akan sulit tumbuh.
"Industri otomotif lokal ini membawa dampak yang besar bagi masyarakat, karena pemasok komponen dan pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat sekitar," jelasnya. (vim)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar di sini,, karena komentar anda adalah motivasi buat saya dan blog saya, sebelumnya terimaksih sudah mau berkunjung di FaatLive Thanks By Faat