Jabatan itu memang indah menjanjikan keuntungan dan selalu diperebutkan banyak orang.Karena indahya sebuah jabatan maka untuk mendapatkannya berbagai cara dilakukan dengan membeli, memaksa. cukup dengan sekarung uang kita bisa mendapatkan jabatan itu.
Jabatan dapat meningkatkan popularitas dan status sosial. Jabatan dekat dengan dosa karena penawaran melanggar aturan, bisa menjadi kaya dengan membuat aturan untuk menghasilkan uang.
Setelah mendapatkan jabatan mereka tuli, dan tidak mampu mendengar isak tangis orang-orang miskin dan ratapan orang-orang yang tergusur. Mereka sudah buta. Yang menonjol pada mereka hanyalah ambisi dan kepentingan sendiri untuk mengumpulkan harta.
Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa seharusnya para pejabat, intelektual, cendekiawan bisa menjadi contoh untuk senantiasa mengedepankan kejujuran. sekaligus berusaha menemukan langkah tepat sebagai solusi.
Rasulullah SAW bersabda : "Cinta harta dan kemuliaan(kedudukan) itu bisa menimbulkan kemunafikan dalam hati, sebagaimana air yang dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan". Hadis ini mempunyai makna.
bila harta dan kedudukan telah menguasai hati, maka hati menjadi penuh, tidak ada tempat mengingat Allah. Akibatnya, tiada setetes air pun berupa ketenangan dan kebahagian yang singgah di hatinya. Tiada rasa sakit bila kena goresan-goresan pisau kemaksiatan.
Sadarilah bahwa jabatan itu hanya titipan Tuhan atas sebuah kepercayaan yang diberikan bagi orang2 pilihan.
sumber : nagapasha
jangan lupa koment nya faat tunggu ,,,oiya,,,buat yang sudah berkunjung di faatlive silahkan tinggalkan link ,,ntar faat baclink,,, sebelumnya terimakasih sudah mau berkunjung di faatliveblogz
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar di sini,, karena komentar anda adalah motivasi buat saya dan blog saya, sebelumnya terimaksih sudah mau berkunjung di FaatLive Thanks By Faat